LAPORAN KEUANGAN
PROYEK PROPERTI
Seri: Sistem
Administrasi Sederhana (SAS) menggunakan Ms. Excel
PENDAHULUAN
Bismillahirrohmaanirrohiim…
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Sobat Admin…, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman
yang berhubungan dengan bidang pekerjaan saya sebagai petugas Admin
Proyek. Mudah-mudahan tulisan saya dapat bermanfaat bagi banyak orang,
khususnya buat sobat yang seprofesi dengan saya.
Sebagaimana kita ketahui bahwa perusahaan properti adalah sebuah perusahaan yang memiliki kerumitan dalam penghitungan keuangan. Beberapa perusahaan menggunakan perhitungan yang
memasukkan persediaan sebagai rumah yang telah
jadi (Ready Stock) atau dalam proses pembangunan
dan tanah untuk pengembangan adalah tanah yang sedang dalam
proses pematangan.
Perhitungan tanah biasanya di lakukan sebagai berikut :
- Total Nilai Tanah + Timbunan +
Pengukuran + Sarana prasarana = Tanah Untuk pengembangan
Sedangkan untuk proses Persediaan adalah :
- Tanah untuk Pengembangan x
persentase tipe bangunan = Tanah per type
- Tanah Per type / jumlah kapling =
Nilai tanah Perkapling
- Nilai tanah perkapling +
Pembelian Bahan + Gaji Tukang + Biaya Langsung = Persediaan
Sehingga ketika terjadi penjualan maka akan di hitung seperti ini:
- Penjualan – HPP Perumahan = Pendapatan
- Persediaan – HPP Perumahan = Persediaan Akhir
Konsep ini sedikit rumit untuk dijelaskan kecuali kita menggunakan Sistem Administrasi Perusahaan Properti sebagai alat perhitungannya. Namun pada kasus
ini, saya bertugas sebagai admin proyek di salah satu perusahaan properti di
Jakarta saat pembangunan sedang berjalan. Saya menggantikan posisi rekan saya
yang kini menjadi atasan saya. Setengah dari konsep laporan keuangan saya
dapatkan dari rekan saya tersebut, sisanya saya harus berusaha membuat konsep
sendiri agar laporan keuangan dapat dilaporkan dengan sempurna. Yang terpenting
adalah… Si Bos (Owner & Investor) gampang dan paham dalam membaca laporan
kita, hingga memudahkan mereka-mereka dalam mengambil keputusan.
Oya…,
Sobat Admin…, saya akan mengutip definisi atau pengertian Laporan Keuangan
menurut Wikipedia.
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan
kinerja perusahaan tersebut. Khusus untuk laporan biaya proyek properti,
biasanya periode akuntansi yang digunakan adalah mingguan (mengikuti gajian
tukang dan para sub kontraktor).
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi:
- Neraca
- Laporan laba rugi komprehensif
- Laporan perubahan ekuitas
- Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
- Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset,
kewajiban, dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran
kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban.
Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba
rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.
Dari kutipan di atas, kita dapat melihat betapa rumitnya bila hal ini kita
terapkan pada pelaporan keuangan proyek agar menghasilkan laporan yang
sempurna. Seperti judul seri tulisan saya di atas yaitu Sistem Administrasi
Sederhana (SAS), maka yang akan saya paparkan adalah cara menyusun laporan
keuangan sesederhana mungkin berdasarkan konsep yang saya buat. Dan agar lebih
sederhana lagi, saya hanya membahas laporan biaya-biaya proyek saja sebagai
pelengkap neraca nantinya.
Semoga tulisan saya bermanfaat
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Langsung aja ya kita ke BAB I biar ga penasaran….
Saat bermanfaat sekali. Terimakasih atas ilmu yang di bagikan
ReplyDelete